
Dasar Pelacakan Kerusakan Rangkaian Elektronika
1. Rangkaian & Uji Pembacaan
- Rangkaian elektronik adalah suatu kumpulan komponen yang dihubungkan bersama sama guna menampilkan suatu fungsiĀ elektronik tertentu
- Masing masing komponen memegang peranan dalam operasi rangkaian
- Bila terdapat suatu komponen yang rusak maka operasiĀ akan turun dratis.
2. R1 Open Circuit
Bila R1 terbuka atau open circuit, Q1 tidak memperoleh arus bias maju, akibatnya tegangan kolektor Q1 akan naik dan Q2 akan bekerja, sehingga Relay aktif seterusnya. Komponen yang rusak memperlihatkan beberapa gejala tertertu, gejala inilah yang sering dimanfaatkan untuk menentukan jenis komponn dan jenis kerusakannya.
Pembacaan ini memperlihatkan bahwa Q1 tidak bekerja, karena tegangan basis Q1 nol volt, memungkinkan R1 dalam keadaan open circuit.
Tegangan yang besarnya diukur dengan multimeter pada titik uji rangkaian diatas, bila bekerja dengan betul tanpa diberi masukan adalah:
| Titik Uji | 1 | 2 | 3 |
|-----------|---------|---------|--------|
| Tegangan | + 0.7 V | + 0.1 V | + 24 V |
Tetapi, dengan R1 terbuka (open circuit) pembacaan meter berubah menjadi:
| Titik Uji | 1 | 2 | 3 |
|-----------|-----|---------|----------|
| Tegangan | 0 V | + 0.7 V | + 0.15 V |
3. Komponen & Kerusakan Umum
| KOMPONEN | JENIS KERUSAKAN |
|---------------------------------------|-------------------------------------------------------------------------------------------------|
| Resistor | Nilainya membesar atau open |
| Resistor variabel | Terbuka atau mekanisme arus yang dihasilkan putus-putus (intermittent) |
| Induktor (termasuk trafo) | Lilitan open (putus) atau short (hubung singkat) |
| Katup terminoik piranti semikonduktor | Lilitan open (putus) atau short (hubung singkat), koil short dengan bingkai / frame (inti besi) |
| Dioda, Transistor, FET, SCR, dsb. | Filamen terbuka, elektroda short (grid dengan katoda), emisi (pancaran) rendah, short. |