Beberapa produk DBMS yang cukup terkenal saat ini adalah Microsoft SQL Server, MySQL, ORACLE dan PostgreeSQL. Semua DBMS tersebut menggunakan perintah yang sama yaitu SQL (Structure Query Language). Pendekatan yang digunakan dalam diktat ini menggunakan perintah Transact SQL yang diketik dalam Query Analyzer. SQL Server 2000 merupakan produk DBMS yang dibuat oleh Microsoft.
SQL Server 2000 menawarkan beberapa fitur di dalam mengelola database. Ada dua fitur yang biasa digunakan yaitu:
1. Menggunakan Enterprise Manager
Fitur ini relatif mudah digunakan karena mode pengelolaan database menggunakan fitur GUI (Graphical User Interface). Jadi cukup menggunakan metode click dan drag mouse, anda dapat mengelola database dengan mudah.

2. Menggunakan SQL Query Analyzer
Fitur ini menggunakan Transact SQL untuk mengelola database. Perintah-perintah Transact SQL merupakan pengembangan dari penrintah-perintah SQL standar yang disesuaikan dengan manajemen database SQL Server.
Pada gambar 2 panel sebelah kiri menampilkan semua daftar database beserta object yang ada di dalam database. Seperti tabel, view, trigger, stored procedure. Jendela SQL Editor digunakan untuk mengetik perintah-perintah Transact SQL untuk mengelola database.

3. Object-Object SQL Server 2000
1. Diagram
Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendisain sebuah relasi antar tabel dalam database.
2. Tables
Menyimpan reocrd data. Tabel adalah inti dari sebuah database yang dikelompokkan dalamm bentuk baris dan kolom.
3. Views
Sebuah tabel virtual yang digunakan untuk mengakses data tertentu pada sebuah tabel. Data penting yang tidak ditampilkan secara public dapat disembunyikan dengan menggunakan view.
4. Store Procedure
Sekumpulan perintah SQL yang tersimpan dalam server database dan dapat dieksekusi melalui perintah execute atau tombol F5.
5. Users
Pengguna yang diberi hak untuk mengakses database pada server.
6. Function
Sekumpulan perintah SQL yang dapat mengembalikan nilai.
4. Query Analyzer
Sebelum menggunakan fitur Query Analyzer anda harus melakukan koneksi ke SQL Server, dengan langkah pilih Start >> All Programs >> Microsoft SQL Server >> Query Analyzer. Silahkan pilih mode Windows Authentication >> OK. Jika memilih SQL Server Authentication maka isi login dan password pada waktu instalasi SQL Server 2000 pertama kali.

Jendela kerja Query Analyzer terbagi menjadi dua panel. Panel atas adalah panel SQL Editor, sedangkan panel bawah adalah panel hasil. Jika terlihat hanya panel atas maka tekan tombol Hide Result disebelah Tools Database. Untuk mencoba mengetikkan perintah SQL pertama kali pada panel SQL Editor ketikkan perintah berikut:
USE contoh
Kemudian tekan F5 atau tombol Execute Query. Hasilnya akan tampak pada panel bawah seperti gambar 5. Bila belum pernah membuat database tersebut maka pesan kesalahan akan muncul pada panel. Perintah SQL pada SQL Editor dapat di simpan dalam folder memilih menu File >> Save atau tekan tombol Save Query/Result. Untuk menyimpan file ada tiga format yaitu: .sql, .tql dan .txt. File tersebut dapat dibuka dengan Ms. Word atau Notepad.

5. Menggunakan Komentar
Pada SQL Server 2000 ada fitur komentar yang dapat disisipkan pada perintah SQL. Komentar dideklarasikan dengan dua cara pada Query Analyzer.
1. Memberikan komentar satu baris. Caranya dengan memberikan tanda – (double dash) di depan baris perintah SQL.
Contoh:
-- mengaktifkan databse contoh
use contoh
2. Memberikan komentar lebih dari dua baris pada SQL. Caranya dengan memberikan tanda /*
dan diakhiri tanda */
.
/*
perintah ini akan menampilkan
seluruh data pegawai dari tabel
biodata tanpa kriteria
*/
select * from biodata