1. Modul Input DC (Current Sinking)
Modul Input Sinking merupakan modul yang mengalirkan arus ke dalam terminal input modul, jika input diaktifkan. Oleh karena itu, arus mengalir keluar dari komponen input (sensor, saklar, dan sebagainya). Jadi komponen-komponen input tsb dalam hal ini berfungsi sebagai sumber arus (Current Sourcing), dimana masing-masing komponen mempunyai sebuah titik pengukuran bersama (common). Sedangkan modul input mempunyai sebuah common tunggal.
2. Modul Input DC (Current Sourcing)
Modul-modul input sourcing mengalirkan arus keluar dari terminal input menuju komponen input, jika input diaktifkan. Jadi, komponenkomponen input, dalam hal ini berfungsi sebagai komponen yang menerima arus (current sinking). Oleh karena itu, sinyal pada terminal komponen input akan dialirkan ke ground, jika input diaktifkan.
3. Modul Input AC/DC
Modul ini dapat menerima/ mengirimkan arus (arus bisa keluar atau masuk ke terminal input), secara bergantian setiap setengah siklus. Interface atas akan bekerja sebagai sumber arus atau penerima arus. Interface bawah digunakan untuk output sensor atau saklar dengan sumber AC.
4. Modul Output DC (Current Sinking)
Sinking dan Sourcing adalah istilah yang digunakan untuk menentukan kontrol aliran arus searah dalam suatu beban.
Sinking I/O digital (input / output) menyediakan koneksi ground ke beban.
Pertimbangkan rangkaian sederhana yang terdiri dari satu input digital yang terhubung ke output digital. Rangkaian membutuhkan sumber tegangan, ground, dan beban.
Sinking digital I/O menyediakan ground yang dibutuhkan di sirkuit. Gambar 1 menunjukkan sinking digital output yang terhubung ke sumber input digital. Di sirkuit ini, beban ditarik ke ground karena sinking digital input disediakan.

5. Modul Output DC (Current Sourcing)
Modul ini mengalirkan arus keluar dari terminal output menuju aktuator. Komponen output berfungsi sebagai penerima arus (Current Sinking). Semua common dari komponen output dihubungkan ke sisi negatif catu daya DC, sedangkan terminal common dari modul dihubungkan ke sisi positif catu daya.
6. Modul Output AC
Modul ini menghubungkan tegangan AC pada aktuator bertipe AC dan tidak pernah disebut sebagai sumber arus atau penerima arus output. Sumber AC dihubungkan antara common modul dan komponen output AC. Modul AC dapat digunakan pada semua aktuator tipe AC jika tegangannya sesuai.
7. Modul Output Relay
Modul ini mempunyai kontak relay Normally Open (N.O) untuk setiap port, yang memungkinkan dialiri arus beban yang lebih besar, yang dapat menggerakkan komponen output DC maupun AC. Blok diagram interface modul output relay ditunjukkan oleh Gambar 12-8d.