Pengaturan beban (Load regulator) ini terdiri dari sebuah Resistor yang mempunyai harga 1500 Ohm. Gerakan rheostat dengan hidraulik sistem yang menggunakan tekanan minyak luar motor diesel.
Load regulator ini meneruskan sinyal dari Modul RCe berupa tegangan dan dilewatkan melalui Modul WS untuk dialirkan ke Modul FP. Sinyal masukan berupa tegangan yang diberikan kepada load regulator tergantung dari kedudukan gagang throtle dan keadaan kondensator pada Modul RCe sedang dalam posisi mengisi atau telah terisi penuh.
Pada kedudukan gagang throtle 8, dan kapasitor atau kondensator pada Modul RCe telah terisi penuh, masukkan ke load regulator sebesar 50 volt. Tegangan ini akan turun sebanding dengan turunnya kedudukan gagang throtle. Tegangan yang dikeluarkan oleh load regulator tergantung dari besarnya tegangan yang masuk dan kedudukan wiper load regulatornya.
Pada kedudukan load regulator kurang lebih sama dengan tegangan yang masuk. Pada saat lokomotip berjalan dengan kedudukan gagang throtle tertentu, tegangan keluar dari load regu-lator ditentukan oleh tegangan masukan dan besarnya arus Main Generator. Fungsi load regulator secara lengkap tidak diuraikan pada uraian ini karena untuk menerangkannya harus mengungkap cara kerja governor motor diesel dengan pembebanan berubah akibat adanya perubahan beban lokomotip.
Gambar 8.17: Load Regulator
Pada uraian di sini ditekankan hanya fungsi load Generator dalam perannya meneruskan sinyal untuk mengendalikan tenaga secara elektris.