16Gambar 6. Mouse PS/2 Gambar 7. Mouse Optik Gambar 8. Mouse Ballb) Output Device (Alat Keluaran)Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkankeluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadiempat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapatdibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertamaadalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untukproses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
17• Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetaktulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.Contoh hard-copy devicce:Gambar 8. Printer• Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkantulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Gambar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor• Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untukmerekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca olehmesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alatini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
18input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah diskdrive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.Gambar11l. Hard Disk Gambar 12. CD-RWGambar 13. Disk Drivec) I/O PortsBagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luarsistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antarmuka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melaluiport ini.d) CPU (Central Processing Unit)CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsioperasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusatpengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerjakomputer.
19Gambar 14. ProsesorCPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yangpada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemrosesmikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hinggajutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuaidengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengannomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatanIntel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), IntelPentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II,dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dankekurangan masing-masing.e) Memori(1) Random Access Memory (RAM)Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akandisimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yangdapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapusisinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagianutama, yaitu:• Input storage, digunakan untuk menampung input yangdimasukkan melalui alat input.
20• Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.• Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akandiolah dan hasil pengolahan.• Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir daripengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebihdahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program makaakan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data makaakan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan jugaditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akanditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke outputstorage.Gambar 15. Random Access Memory(2) Read Only Memory (ROM)Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidakbisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrikpembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-programpokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnyaprogram untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisiantombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, danbootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama
21kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputerpertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa coldbooting atau warm booting.Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputerpertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrikkomputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm bootingmerupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap padasaat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombolpada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses inibiasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harusmematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut denganmicroinstruction atau firmware karena hardware dan softwaredijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak bolehhilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistemkomputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untukmencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikianrupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya olehorang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidakhilang bila listrik komputer dimatikan.Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitudengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada didalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan padarumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapatdiprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory),yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapatdiubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable ProgrammableRead Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta
22dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada jugaEEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.c. Rangkuman 11) Komputer PC terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian input,proses, dan output. Setiap bagian terdiri dari beberapa komponenyang saling mendukung.2) Setiap komponen pada PC mempunyai spesifikasi tertentu dankegunaan/fungsi khusus.d. Tugas 11) Amati sebuah PC, sebutkan mana yang termasuk unit input, unitproses, dan unit output.2) Bukalah casing suatu PC, sebutkan catat dan sebutkan nama-nama komponen yang ada didalamnya.e. Tes Formatif 11) Gambarkan struktur/diagram blok dari komputer dan jelaskanfungsi masing-masing bagian !2) Sebutkanlah komponen-komponen pada PC yang termasuk unitinput !3) Berilah satu contoh spesifikasi dari prosesor/mikroprosesorf. Kunci Jawaban Formatif 11) Lihat Gambar a. Struktur Komputer beserta penjelasannya.2) Keyboard, Mouse, Joy stake, Microphone, Midi, Camera,Scanner,dsb.3) Intel Pentium 133 : Kecepatan clock 133 Mhz, tegangan kerja 5V,cache memori 128KB
23g. Lembar Kerja 1Alat dan bahan :1) Komputer PC 1 unit lengkap dengan multi media2) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai3) Tools setKesehatan dan Keselamatan Kerja1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telahditentukan.Langkah Kerja1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.2) Bukalah penutup casing pada CPU3) Amati semua komponen yang ada.4) Catatlah semua komponen yang ada pada CPU dan di luar CPU.5) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengankomponen yang ada.6) Catatlah spesifikasi dari komputer tersebut.7) Buatlah laporan tentang spesifikasi dari komputer yang andaamati tersebut.8) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).9) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU danrapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.
- Kegiatan Belajar 2: Perakitan PC dan Keselamatan Kerjadalam Merakit Komputera. Tujuan Kegiatan Pemelajaran1) Peserta diklat mampu menginstalasi komponen PC dengan baikdan aman.2) Peserta diklat mampu mengetahui tindakan yang membahayakandalam pemasangan komponen PC.b. Uraian Materi 2Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkansudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut 😮beng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, talipengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarangdipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik.Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabilakomponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang andatidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidakmenggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboardmasih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakantitik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlumelakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVOmeter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui teganganlistrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahuilihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalamcahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala teganganyang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bilatype power suply-nya tergolong type otomatik anda tidak perluhawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik,
25kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengaturtegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik ditempat anda.Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikutilangkah-langkah sebagai berikut :1) Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkanperalatan dan buku manual dari masing komponen PC. Bautmotherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat danaman.Gambar 16. Motherboard2) Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikantanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tandayang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilahtangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor.Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miringmerupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang padabagian slot yang memiliki tanda sama. Bacalah dengan baikmanual processor dari pabriknya Apabila anda kurang hati-hatiatau terbalik memasang processor ini bisa berakibat fatal. Bilaanda ragu sebaiknya pada saat membeli motherboard bisa anda
26tanyakan kepada penjualnya. Kemudian pasanglah kipaspendingin diatasnya. Pada produk processor terakhir sudahdilengkapi dengan kipas pendingin.Gambar 17. Pemasangan Prosesor3) Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikansudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan padatempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya,maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM,dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akanbergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori kedalamnya.
27Gambar 18. Pemasangan RAM4) Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer),kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrikcashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Padasudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlahmotherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkanterjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindah-mindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasangmotherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil danmemiliki rangkaian elektronik yang rumit.
28Gambar 19. Memasukkan Motherboard dalam Casing5) Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada padaprower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarnahitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan.Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX,pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khususATX yang terdapat pada motherboard tersebut.Gambar 20. Pemasangan Kabel pada Motherboard
296) Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersediadalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secarahati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secarahati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untukCD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karenaakan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jikasalah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.Gambar 21. Pemasangan Kabel dan JumperGambar 22. Pemasangan Harddisk, Disk Drive, dan CD ROM padaCasing7) Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapatdi hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut
30konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancangpas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopydrive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor initerbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akanterasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukankembali pada posisi yang tepat.Gambar 23. Pemasangan Kabel Power pada Harddisk, Disk Drive, danCD ROM8) Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk,flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untukmenghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikansisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomorsatu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopydrive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnyakomputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebihsempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CDROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive samaukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabelmenandakan no:1.
31Gambar 24. Pemasangan Kabel Data9) Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive,demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan jugaagar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satupada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis dimotherboard ataupun di manual motherboard.Gambar 25. Slot Disk Drive, Hard disk dan CD ROM10) Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card darijenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slotbus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, andaharus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard.
32Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalamBIOS.Gambar 26. Pemasangan VGA Card pada Motherboard11) Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA.Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunnercard, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan denganbaut denag dudukan casing PC.Gambar 27. Mengencangkan Epansion Card pada Casing
3312) Hubungkan konektor kabel penghubung tombol “Reset” ke pin"Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pulakonektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speakeryang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS.Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikatorberikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agarperakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.Gambar 28. Memasang Tombol-tombol Casing13) Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di cardVGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yangtersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.14) Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat dimotherboard. Dan perangkat yang lain.Gambar 29. Terminal untuk I/O Motherboard
3415) Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot poweryang terdapat di bagian belakang power suply yang telahterpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, andadapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumahanda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrikke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untukCPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakangcashing CPU.Gambar 30. Pemasangan Kabel PowerSekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer,tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Andamasih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal)program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semualangkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper"jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel-kabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelahanda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang
35tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisamelakukan pengaturan program BIOS.c. Rangkuman 21) Dalam merakit komponen pastikan tidak ada kaki komponen yangterbalik, atau pemasangan kabel yang terbalik. Karena akanberakibat fatal bagi komponen maupun peralatan yang lain.2) Urutkan dalam merakit komponan PC sesuai dengan manualinstruksinya.d. Tugas 21) Gambarkan urutan kaki komponen prosessor dan RAM.2) Ambil sebuah motherboard PC, sebutkan nama dan fungsi darijumper, soket, chip, dan slot yang ada dalam motherboard.e. Tes Formatif 21) Bagaimana cara mengatahui urutan kabel pita pada floppymaupun hard disk?2) Bagaimana cara memasang prosesor pada motherboard.f. Kunci Jawaban Formatif 21) Dengan melihat warna kabel pada bagian tepi. Kabel nomor 1adalah kabel yang berwarna merah atau biru, kabel berikutnyabernomor berikutnya (2-34 untuk floppy dan 2-40 untuk harddisk).2) Lihat uraian materi 2 pada bagian pemasangan prosesor.g. Lembar Kerja 2Alat dan bahan :1) Komponen PC untuk 1 unit lengkap dengan multi media.
362) Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.3) Tools set.Kesehatan dan Keselamatan Kerja1) Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.2) Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telahditentukan.Langkah Kerja1) Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini.2) Bukalah penutup casing.3) Pasangkan motherboard ke dalamnya.4) Buka dan bacalah buku manual reference yang sesuai dengankomponen yang ada.5) Pasangkan disk drive, hard disk, dan CD ROM drive ke casing padatempat yang telah disediakan dengan rapi, benar, dan kuat.6) Pasangkan prosesor beserta pendingin dan kipasnya padamotherboard dengan hati-hati dan benar.7) Pasangkan RAM pada mother board.8) Instalasi pengkabelan motherboard dengan mengacu pada bukumanual referencenya (kabel : power, kipas, disk drive, hard disk,CD ROM Drive, LED, tombol reset, power, dlsb).9) Pasangkan kabel power ke disk drive, hard disk, dan CD ROMDrive.10) Pasangkan kabel ke disk drive, hard disk, dan CD ROM Drivedengan urutan yang benar.11) Pasangkan semua card I/O yang ada pada slot yang tersedia dimotherboard dengan benar kemudian disekrup padapemegangnya supaya kuat dan kokoh.
3712) Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yangtelah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasilkerja anda pada pengajar.13) Buatlah laporan tentang perakitan PC dari komputer yang andarakit tersebut.14) Laporkan hasil pekerjaan anda pada guru pembimbing (pengajar).15) Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU danrapikan alat dan
- Kegiatan Belajar 3 : BIOS dan Konfigurasi Sistema. Tujuan Kegiatan Pemelajaran1) Peserta diklat mampu mengenal BIOS dalam setiap PC.2) Peserta diklat mampu mengoperasikan BIOS untuk mengaktifkandan menonaktifkan PC.b. Uraian Materi 3Basic Input Output System atau sering disebut BIOS merupakanfirmware. BIOS digunakan untuk mengatur komponen PC secarasoftware atau dengan kata lain disebut dengan istilah jumper lessKomponen PC yang dapat diseting melalui BIOS hanya tertentu saja,dan merupakan komponen pokok dalam sebuah PC dan komponenyang terintegrasi dengan mainboard (Onboard). Berikut komponenyang dapat di set melalui BIOS:• Hard disk• CD-ROM• Floppy disk• RAM• Processor• LAN onboard• Souncard onboard• VGA onboardDalam modul ini digunakan Award BIOS sebagai contoh untukmenkofigurasi komponen PC. Sedangakn untuk BIOS dengan merklain hampir sama, hanya letak dan namnya saja yang munkinberbeda. Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu:MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT. Berikut langakah - langkahuntuk mengatur komponen PC.
391) Hard Disk dan CD-ROMUntuk komponen hard disk, dalam BIOS hanya mangatur aktiftidaknya serbuah hard disk, dan juga menentukan berapa besarkapasitas sebuah hard disk baiks scara manual maupun otomastis.Terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menuletak dari drive terpasang.Gambar 31.Pengenalan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOSSelanjutnya untuk mengatur hard disk atau CD ROM, masuk ke submenu letak hard disk atau CD ROM terpasang. Kita asumsikanbahawa hard disk terlatak pada primary master.Gambar 32. Penentuan Hard Disk dan CD-ROM pada BIOS
40Dalam menu di atas merupakan tampilan untuk mengatur hard diskyang terletak di primary master. Yang perlu diatur dalam menu di atasadalah “type”, dalam menu tersebut terdapat pilihan diantaranya:Auto, User Type HDD, CD-ROM, LS-120, ZIP, MO, Other ATAPI device,dana None. Untuk lebih amany pilih Auto karena system akanmedeteksi secara otomatis device yang terpasang, sedangkan Nonedigunakn untuk men-disable hard disk atau tidak ada device yangterpasang.2) Floppy DiskUntuk mengatur floopy disk terletak dalam menu yang sama sepertihardik dan CD_ROM. Terletak dalam menu MAIN dan pada umumnyabernama legacy diskette A. dalam opsi drive A dapat dipilih bermacamjenis type Disk Drive seperti 1.44 MB, 3.5-“ 720Kb, 3.5 “ – 2.88MB,3.5” -360KB, 5.24”- 720kb, 5.25” dan none. Opsi “none” digunakanuntuk menonaktifkan floppy disk. Pilih sesuai dengan floopy disk yangterpasang atau jika tidak terdapat floopy disk terpasang dapatdigunakan pilihan None.Gambar 33. Pengenalan Floppy Disk pada BIOS
413) RAMRAM hanya dapat diatur bagian clock latency-nya saja tetapi tidaksemua RAM dapat diatur, merk tertentu saja yang dapat di set secaramanual. Hanya RAM yang sering digunakan untuk overcloking yangdapat diset manual. Untuk mestting masuk ke menu advanced àChip Configuration.Gambar 34. Pengaturan RAM pada BIOSPada gambar di atas untuk menentukan seting secara manual atauotomatis terletak dalam sub menu “SDRAM Cofiguration” Untuk “BySPD” akan dilakukan seting secara automatis oleh sistem sedangkanuntuk seting secara manual pilih “User Define”. Hati- hati dalammengubah nilai Clock latency dari RAM, sesuaikan dengankemampuan RAM yang terpasang. Untuk lebih amannya gunalanpilihan secara otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akandisesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.4) ProsesorAda beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesor sesuai dengankemampuannya. Untuk seting dengan BIOS tidak semua prosesor bisa
42diatur, hanya prosesor tertentu saja yang dapat di set lewat BIOS.Untuk mengatur variabel-variabel dalam prosesor masuk kedalammenu advanced, maka akan terlihat beberapa menu yangberhubungan dengan CPU, yaitu: CPU speed, CPU/PCI Frequency,dan CPU/Memory frequency ratio. CPU Speed merupakan kecepatanCPU yang dapat ditentukan secara Manual maupun otomatis. Untukmelakukan Overcloking dapat dilakuakn seting pada bagianCPU/Memory frequency ratio. Pada bagian ini dapat di set jika CPUSpeed dipilih manual. Tetapi perlu diingat sesuiakn dengankemampuan prosesor karen jika tidak akan berakibat fatal.Gambar 35. Pengaturan Prosesor pada BIOS5) LAN Onboard dan Sound onboardUntuk kedua komponen ini sama dalam melakukan konfigurasi didalam BIOS. Terletak dalam menu yang sama dan untukmengaktifkan dengan memelih “enabled” pada masing-masingkomponen. Sedangkan untuk menonaktifkan cukup dengan memilih“disabled”. Sedangkan untuk opsi auto digunakan untuk medeteksisecara otomatis, jika ada komponen yang terpasang maka akanautomatis mengaktifkan komponen tersebut. Untuk masuk dalam
43konfigurasi komponen ini masuk menu Advanced à ChipConfiguration. Dalam versi BIOS ini LAN Onboard dengan menu MCPMAC Controller sedangkan Sound Onboard denagn menu MCP AudioController, pilih enabled atau Auto untuk mengatifkan komponentersebut. Perlu diingat apbila ingin memasang komponen baru yangbukan onboard dan komponen tersebut sejenis dengan komponenyang onboard maka harus dinon-aktifkan komponen yang onboardtersebut terlebih dahulu. Karena jika tidak akan terjadi konflik IRQatau I/O addres-nya.Gambar 36. Pengaturan LAN dan Sound onboard pada BIOS6) VGA OnboardUntuk mengatur komponen VGA onboard yang perlu diperhatikanadalah mengatur besar kecilnya shared memori. Shared memoriadalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dandiambilkan dari RAM. Besarnya nilai shared memori tegantungkemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang. Untuk mangaturbesarnya shared memori masuk ke menu advaced Chip Configuration.Pilih bagian “VGA Shared memory size”. Besar kecilnya nilai memoryyang diambil tergantung dari Jenis VGA Onboardnya dan besarnyakapasitas RAM yang terpasang.
44Gambar 37. Pengaturan VGA Onboard pada BIOSSatu hal lagi dalam VGA yang sangat penting adalah Primary VGABIOS. Opsi ini terletak dalam menu Advanced à PCI Configuration,digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasangdalam sistem. Urutan tersebut diantaranya: PCI VGA Card, AGP VGAcard, dan Onboard VGA. Jika VGA yang digunkan dalah Onboard makaset dengan Onboard VGA.Gambar 38. Penentuan Jenis VGA lewat BIOS
457) Aktivasi komponen melalui sistem operasiUntuk mengaktifkan komponen-komponen dalam sistem operasi harusdipersiapkan terlebih dahulu driver dari masing-masing komponen.Secara Umum untuk instalasi driver dari setiap komponen adalahsama. Berikut aktifasi komponen dalam sistem opeprasi:a) klik kanan pada my computer –> propertiesGambar 39. My Computer Propertiesb) komponen yang belum terinstall akan terlihat tanda peringantan,seperti gambar di bawah iniGambar 40. Tanda Komponen yang Tidak Aktif
46c) klik kanan pada icon komponen tersebut selanjutnya klik updatedriver. Maka akan tampil keluaran seperti gambar di bawah ini.Gambar 41. Kotak Dialog Update Driverd) Pilih yang advanced untuk menentukan secara manual letak driverdari komponen.Gambar 42. Penentuan Letak Driver Komponene) Jika driver yang diapasang sesuai, maka proses instalasikomponen telah selesai, selanjutnya komponen dapat digunkan.
47Sedangakan untuk komponen tertentu perlu dilakukan restartsistem.Gambar 43. Instalasi Driver Seleasic. Rangkuman 31) Untuk mengatur komponen secara software dilakukan denganBIOS. Komponen yang dapat diatur adalah komponen yangpokok dalam PC dan integrated komponen dalam system.2) Untuk komponen yang telah terintegrasi dalam sistem untukmngaktifkan dengan memih Enabled dan untuk menonaktifkandengan mendisabled.3) Untuk memasang komponen yang sejenis dengan komponen yangterintegrasi mak perlu dimatikan terlebih dahulu komponen yangterintegrasi.d. Tugas 31) Amatilah seting BIOS pada suatu PC, kemudian catatlah.2) Setinglah BIOS pada PC tersebut sesuai dengan komponen danpheriperal yang terpasang.
48e.