Tujuan:
- Mahasiswa memahami konsep dan mengimplementasi jaringan komputer dengan media komunikasi wireless
- Mahasiswa mengenal perangkat wireless yang digunakan pada jaringan komputer
- Mahasiswa mampu merancang topologi jaringan dengan menggunakan komponen wireless LAN
- Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi wireless lan menggunakan packet tracer
(Komputer, 2011) Wireless atau nirkabel merupakan salah satu media penghubung node dijaringan yang tidak terlihat bentuknya. Dengan menggunakan wireless, jaringan komputer akanmemiliki banyak keuntungan karena tidak adanya kabel-kabel yang bersliweran dan sering kalimembuat suasana tidak teratur.
Berdasarkan kriteria yang dimiliki, wireless dapat dibagi menjadi 5 bagian sebagai berikut.
- Wireless PAN (Personal Area Network), terhubung dengan media tanpa kabel. Penerapansistem teknologi ini biasanya terdapat pada bluetooth dan IrDA.
- Wireless LAN (Local Area Network), terhubung dengan media tanpa kabel. Penerapan sistemteknologi ini didasarkan untuk membentuk jaringa komputer yang mungkin tidak dapatdijangkau oleh jaringan yang menggunakan kabel.
- Wireless Card, terhubung ke media jaringan menggunakan kartu. Penerapan sistem teknologiini, biasanya sering dijumpai pada notebook yang disebut dengan PCMCIA (PersonalComputer Memory Card International Association).
- Wireless Modem, modem yang terhubung ke media jaringan tanpa kabel.
- Wireless Bitmap, terhubung ke media jaringan dengan format grafik yang terdapat dalamWAP. Umumnya, penerapan sistem teknologi ini akan memperlambat transfer data karenaukurannya yang besar.
A. Wireless LAN
Menurut Siswanto(2011) Jaringan lokal tanpa kabel atau WLAN adalah suatu jaringan arealokal tanpa kabel dimana media transmisinya menggunakan frekuensi radio (RF) dan infrared (IR),untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh penggunadalam area disekitarnya.
Area jangkauannya dapat berjarak dari ruangan kelas ke seluruh kampus atau dari kantor kekantor yang lain dan berlainan gedung. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan WLANtermasuk di dalamnya adalah PC, Laptop, PDA, telepon seluler, dan lain sebagainya. Teknologi WLANini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna mobile bisa menggunakan teleponseluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisaterhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya.
1. Kelebihan dan Kelemahan dalam implementasi Wireless LAN
a. Kelebihan
Mobilitas dan Produktivitas Tinggi, WLAN memungkinkan client untuk mengaksesinformasi secara realtime sepanjang masih dalam jangkauan WLAN, sehingga meningkatkankualitas layanan dan produktivitas. Pengguna bias melakukan kerja dimanapun ia berada asaldilokasi tsb masuk dalam coverage area WLAN.
Kemudahan dan kecepatan instalasi, karena infrastrukturnya tidak memerlukan kabel makainstalasi sangat mudah dan cepat dilaksanakan, tanpa perlu menarik atau memasang kabelpada dinding atau lantai.
Fleksibel, dengan teknologi WLAN sangat memungkinkan untuk membangun jaringanpada area yang tidak mungkin atau sulit dijangkau oleh kabel, misalnya dikota-kota besar,ditempat yang tidak tersedia insfrastruktur kabel.
Menurunkan biaya kepemilikan, dengan satu access point sudah bisa mencakup seluruharea dan biaya pemeliharaannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti padajaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).
b. Kelemahan
Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan danmemproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan).
Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyaksumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antenadiversity, teknik spread spectrum dll).
Kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum (pita frekuensi tidak dapatdiperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macamteknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data (kerahasiaan) kurang terjamin(kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum).
B. Langkah Praktikum
Access Point
1]. Siapkan 3 buah PC-PT, 1 buah Laptop, 1 switch, 1 Server dan 1 buah Access Point

2]. Rangkai semua peralatan sehingga terbentuk topologi jaringan

3]. Set DHCP Server pada Server0 dengan network 192.168.10.0/24
4]. Set PC-PT dan Laptop menjadi PC Wireless.

5]. Buat Koneksi wireless antara PC- Wireless, Laptop dan Access Point

6]. Tes Koneksi
Wireless Router
1]. Siapkan beberapa PC dan buat topologi jaringan seperti di bawah ini

2]. Lakukan pengaturan Wireless Router


3]. Cek Koneksi
C. Evaluasi
Silakan eksperimen menggunakan topologi berikut ini.

Daftar Pustaka
Komputer, W, 2011, Administrasi Jaringan Dengan Linux Ubuntu 11, Andi Publisher, Yogyakarta.Siswanto, Joko, 2011, Modul Praktikum Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, STMIK El Rahma, Yogyakarta.