Bertujuan agar mahasiswa mampu mendesain dan menjelaskan tentang simulasi jaringan dengan server DHCP dan DNS menggunakan Packet Tracer.
Menurut Wahana Komputer (2005:8) mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan ruang lingkup dan jangkauannya menjadi;
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
- Domain Name Server (DNS)
- Prosedur dan Hasil Praktikum
- Ulasan dan Kesimpulan.
1. Local Area Network (LAN)
Adalah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu lokal area, biasanya seperti dalam satu gedung atau antar gedung, dalam rumah atau antar kos, perkantoran, perindustrian, universitas, rumah sakit dan area lokal lainnya. Pada jaringan LAN, kecepatan transmisi data dapat mencapai satu sampai 100 Mbps bahkan teknologi sekarang bisa mencapai 1Gbps.
Secara garis besar, LAN adalah sebuah jaringan komunikasi yang memiliki ciri-ciri:
- Bersifat lokal area,
- Di kontrol oleh satu administratif,
- Pengguna dalam sebuah LAN dianggap dapat dipercaya,
- Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi untuk data-sharing ke semua komputer client,
- Dapat menghubungkan banyak komputer,
- Dapat terkoneksi ke internet,
- Backup data berlangsung lebih mudah dan cepat,
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa jaringan komputer dalam wilayah yang lebih luas, biasanya digunakan oleh sebuah korporasi, jaringan komputer dalam satu kota, antar kampus dalam suatu universitas dan lain-lain.
Ciri khusus yang membedakan MAN dari LAN dan WAN, yaitu.
- Luas jaringan MAN merupakan pertengahan antara luas jaringan LAN dan WAN. MAN biasanya mempunyai luas jaringan antara 5 sampai 50 km dan mengkoneksikan komputer dalam suatu kota.
- MAN (seperti WAN) biasanya dimiliki oleh beberapa organisasi. Pada MAN, jaringan komunikasi dan peralatan biasanya dimiliki oleh sebuah network provider yang menjual servis kepada pengguna. Servis yang ada tergantung kepada operator MAN dan performance yang ada biasanya telah ditentukan.
- MAN merupakan jaringan dengan kecepatan tinggi yang memungkinkan sharing data pada suatu area yang luas.
- MAN dapat dikoneksikan ke jaringan lain untuk membentuk WAN.
Pada internet, organisasi yang beroperasi memakai sistem jaringan ini adalah Internet Service Provider (ISP). ISP mengatur siklus komunikasi ke pengguna perorangan. Mereka juga memastikan dapat memonitor penggunaan user/konsumen dan pelayanan aksesnya. ISP mendapat keuntungan dari pelanggan-pelanggan jaringannya dan bertanggung jawab memenuhi kebutuhan konsumen yang telah membayarnya.
ISP sendiri membayar kepada penyedia WAN atau Network Service Provider (NSP) untuk konektivitas yang diperlukannya. Banyak ISP yang terkoneksi ke ISP lain atau dengan beberapa NSP yang lain. Koneksi -- koneksi tambahan terbukti jarang mengalami masalah.
3. Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan yang menghubungkan beberapa WAN dari beberapa kota atau negara yang berbeda. WAN biasanya terhubung via satelit. WAN mempunyai daerah yang sangat luas dan menggunakan siklus komunikasi yang menghubungkan node-node intermediate. Kecepatan transmisinya beragam dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps atau bahkan lebih. Faktor khusus yang memperngaruhi desain dan performanya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Keuntungan penggunaan WAN
- Luas jaringan WAN dapat mencapai seluruh belahan dunia.
- Transfer file pada tempat yang berjauhan dapat dikirim secara cepat melalui email dan FTP (File Transfer Protocol).
4. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Adalah protocol jaringan yang memungkinkan sebuah perangkat jaringan membagi konfigurasi IP Address kepada komputer-komputer user yang membutuhkan. Konfigurasi IP Address ini meliputi IP Address itu sendiri, subnetsmask, default gateway dan DNS Server yang dibutuhkan untuk mengakses internet. Perangkat yang akan membagi konfigurasi IP Address disebut DHCP Server. Anda dapat membangun DHCP Server dengan menggunakan router mikrotik. Sedangkan komputer yang akan meminta IP Address pada DHCP Server disebut DHCP Client (Rendra Widjojo, 2013:83).
5. Domain Name Server (DNS)
Fungsinya adalah untuk menerjemahkan nama Domain menjadi deretan angka IP. Contohnya saat kita akan membuka URL tertentu seperti google.com, yahoo.com, facebook.com, dll. Maka disinilah DNS bekerja untuk melakukan encode (menterjemahkan) dari domain name ke dalam bentuk deretan angka unik berupa IP, contoh google.com IP Addressnya adalah 208.67.219.231, IP inilah yang nantinya digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti Server Domain, Server Hosting, Server Proxy dan sebagainya.
B. Langkah Praktikum
PC0-PC4 = IP Address DHCP
Server0 = IP Address 192.168.10.1 Netmask 255.255.255.0
1. DHCP Server Single Network

Topologi Jaringan
1.1 Buka packet tracert
1.2 Siapkan lima buah PC-PT, 1 buah switch dan 1 buah Server-PT
1.3 Susun menjadi topologi star seperti pada gambar
1.4 Atur IP Address dari Server-PT

1.5 Atur konfigurasi DHCP Server pada Server-PT

1.6 Set IP Address pada komputer Client dari static menjadi DHCP

2 DNS Server Single Network
2.1 Konfigurasi pada topologi menggunakan point 1
2.2 Membuat halaman web pada Server-PT

2.3 Setting DNS server pada Server-PT

2.4 Lakukan testing DNS melalui browser di PC-PT Client

Daftar Pustaka
Komputer, W, 2011, Administrasi Jaringan Dengan Linux Ubuntu 11, Andi Publisher, Yogyakarta.Widjojo, R, 2013, Mikrotik Kungfu Kitab 1 , Jasakom , Jakarta.https://indosat.net.id/knowledgebase.php?action=displayarticle&id=2 diakses 24 Maret 2014