Salah satu dasar mekanisme jaringan komputer adalah dapat melakukan perintah komputer secara jarak jauh. Pengguna dapat menjalankan aplikasi programnya pada komputer yang letaknya terpisah secara jauh. Salah satu aplikasi yang dapat melakukan aksi jarak jauh adalah TELNET.

Deployment-Remote-Access
Substansi:
- TELNET
- Remote Execution Command protocol (REXEC dan RSH)
- Secure Shell (SSH)
- Sejarah SSH
- Penggunaan SSH
- Virtual Network Computing (VNC)
- Cara Kerja VNC
- Remote Desktop Protocol (RDP)
1. TELNET
Telnet merupakan protokol standar dengan STD nomer 8. Dijelaskan pada RFC 854 -- TELNET protocol spesification dan RFC 855 -- TELNET options Spesifications.
TELNET memberikan interface pada suatu program di salah satu host (TELNET client) untuk mengakses sumber daya yang berada pada host yang lainnya (TELNET server) sehingga client akan merasakan melakukan kegiatan seperti pada hostnya sendiri. Terlihat seperti pada Gambar ini.

Melakukan login jarak jauh dengan TELNET
Sebagai contoh, seorang pengguna menggunakan sebuah workstation pada LAN melakukan akses ke suatu host yang juga terhubung pada LAN sehingga merasa seperti menggunakan terminal pada host. Kebanyakan telnet tidak memberikan fasilitas grafik interface.
2. Remote Execution Command protocol (REXEC dan RSH)
Remote EXEcution Command Daemon (REXECD) adalah merupakan server yang memperbolehkan menjalankan suatu perintah yang dikirimkan oleh suatu host melalui jaringan TCP/IP, client menggunakan aplikasi REXEC atau menggunakan Remote Shell Protocol (RSH) untuk mentransfer suatu kegiatan dari host satu ke host yang lainnya.
REXECD merupakan server (atau daemon). Dimana tugasnya menangani perintah dari host lainnya, kemudian meneruskan perintah tersebut ke virtual machine untuk dilakukan action perintah. Daemon memberikan login secara otomatis apabila nama user dan password setelah dimasukkan.
REXEC menggunakan TCP port 512, sedangkan RSH menggunakan Tcp 514. Dijelaskan seperti pada Gambar ini.

Prinsip REXEC dan REXECD
3. Secure Shell (SSH)
Pada dunia komputer, secure shell atau SSH adalah protokol standar yang membentuk jalur yang aman pada komunikasi antar komputer. SSH menggunakan teknik enkripsi public key pada sistem authentikasi pengguna untuk mengakses komputer yang lain. SSH memberikan sistem enkripsi pada jalur yang digunakan, sehingga memberikan tingkat keamanan data yang tinggi.
SSH biasa digunakan untuk melakukan remote login dan menjalankan perintah pada komputer remote, tetapi SSH juga dapat digunakan sebagai tunnel jaringan, melakukan penerusan pada port TCP, dan koneksi X11. Selain itu dapat juga digunakan untuk mentransfer suatu file dengan protokol SFTP atau SCP. SSH server bekerja pada port 22.

Contoh penggunaan SSH
4. Sejarah SSH
Pada tahun 1995, Tatu Ylonen, peneliti dari Helsinki University of Technology, Finlandia, mendesign suatu protokol keamanan yang bisa mengamankan dari teknik password sniffing. Keberhasilan SSH menggantikan protokol rlogin, TELNET, dan rsh. Dimana protokolprotokol tersebut tidak memberikan fasilitas keamanan authentikasi dan kerahasiaan data. Ylonen mempublikasikan protokol ini secara freeware pada juli 1995.
Pada Desember 1995, Ylonen mendirikan SSH Communications Security yang digunakan untuk memasarkan dan mendevelop SSH, dan SSH berkembang menjadi protokol proprietary.
Pada 1996, SSH-1 mengalami revisi menjadi SSH-2 dengan menggunakan algoritma yang lebih aman.
Pada tahun 1999, beberapa komunitas menginginkan adanya versi SSH yang berbasis open source, sehingga dibentuk yang namanya OpenSSH.
5. Penggunaan SSH
SSH banyak digunakan untuk:
- Dengan SSH client yang digunakan untuk pengontrolan server secara jarak jauh.
- Dengan kombinasi SFTP dapat melakukan transfer file
- Dengan kombinasi rsync dapat digunakan sebagai mirror, backup
- Dengan kombinasi SCP digunakan untuk aplikasi rcp dengan kemampuan keamanan data
- Penerus Port atau tunneling
6. Virtual Network Computing (VNC)
VNC adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pembagian sumber untuk desktop, dimana menggunakan protokol RFB (Remote Frame Buffer) yang digunakan untuk mengatur komputer lain secara jarak jauh. VNC mengirimkan informasi penekanan tombol keyboard dan klik pada mouse sehingga dapat mengontrol komputer lain pada jaringan dan menampilkan layar pada komputer pengontrol.
VNC bersifat platform-independent, artinya VNC viewer dapat terhubung dengan VNC server walau berbeda sistem operasi. Terdapat berbagai macam VNC server-client dan dalam bentuk java. VNC dapat dikontrol dari beberapa client sekaligus dalam saat yang bersamaan. VNC banyak digunakan dalam hal remote technical support, akses file dari komputer di rumah ke komputer tempat kerja.
VNC pertama kali dikembangkan di AT&T, dan bersifat opensource dengan lisensi GPL.
7. Cara Kerja VNC
VNC memiliki 2 bagian yaitu, client dan server. Server adalah program yang membagi sumber dan layar pada komputer, dan Clinet (viewer) adalah program yang melihat dan melakukan interaksi dengan server.
VNC menggunakan protokol yang sederhana berdasarkan cara kerja graphic yaitu "letakkan kotak pada posisi x,y yang diberikan". Server mengirimkan framebuffer sebesar kotak yang ditentukan kepada client. Sehingga untuk mengirimkan gambar hanya diperlukan untuk bagian yang bergerak saja, tetapi bila terjadi pergerakkan gambar yang menuntut sepenuh layar, maka gambar yang dikirimkan juga sebesar gambar sepenuh layar tersebut.
VNC menggunakan port 5900 hingga 5906, tiap port mewakili dari port pada layar X-windows (port 5900 hingga 5906 untuk layar 0 hingga 6). Untuk viewer berupa java diimplementasikan pada RealVNC pada port 5800 hingga 5806. Port tersebut dapat dirubah.
Pada komputer Windows, komputer hanya dapat menggunakan 1 layar tidak seperti Unix. Sehingga hanya menggunakan port 5900.

VNC di Windows mengakses VNC di MAC dan Linux
8. Remote Desktop Protocol (RDP)
RDP adalah protokol multi-channel yang memperbolehkan user untuk terkoneksi dengan Microsoft Terminal Services. Untuk client dapat dilakukan dari sistem operasi Windows, dan sistem operasi yang lainnya seperti Linux, FreeBSD, Mac OS X. Pada bagian server aplikasi menggunakan port 3389.
Versi awal dari RDP adalah versi 4.0, dimana digunakan pada Terminal Services pada sistem operasi Windows NT 4.0 Server, Terminal Server Edition. Pada Windows 2000 menjadi versi 5.0 dengan tambahan fitur seperti dapat melakukan mencetak pada printer yang terpasang di komputer lokal. Versi 5.1 berada di Windows XP Proffesional, dimana mampu menampilkan grafik 24-Bit dan suara. Versi 5.2 terdapat di Windows 2003, dimana memiliki fitur console mode connection. Dan pada windows Vista akan menggunakan versi 6.0
Fitur
- Mendukung penggunaan warna 24bit
- Enkripsi 128bit
- Mendukung Transport Layer Security
- Menggunakan aplikasi audio tetapi didengarkan di komputer lokal
- File System Redirection
- Printer Redirection
- Port Redirection
- Clipboard dapat digunakan pada komputer lokal atau komputer remote
- Berbagi sumber harddisk dengan komputer remote
Contoh Aplikasi

Remote Desktop Connection