Dalam pemrograman C++ hal ini sering dikenal dengan istilah "Perulangan & Percabangan"
Dari ketiga pernyataan ini memiliki bentuk dasar yang sama, yaitu:
pernyataan (syarat)
{
statement
}
IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat, artinya suatu blok pernyataan akan dikerjakan jika memenuhi suatu kondisi tertentu, misal TRUE atau FALSE atau NULL, dll., tergantung seperti apa syarat yang dikehendaki.
Contoh:
<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo("a lebih besar dari pada b");
}
elseif ($a<$b)
{
echo("a lebih kecil b");
}
else
{
echo("a sama dengan b");
}
?>
WHILE
Konstruksi WHILE digunakan untuk menjalankan statement pada blok pernyataan secara berulang-ulang, SELAMA syaratnya terpenuhi.
Dalam prakteknya, perulangan tersebut akan mengevaluasi blok pernyataan selama kondisi bernilai TRUE, dan akan berhenti apabila kondisi bernilai FALSE, artinya syarat yang digunakan berkorelasi terhadap statement. Salah satu prakteknya seperti itu.
Contoh:
<?php
$a=1;
while ($a<10)
{
echo($a);
$a++;
}?>
FOR
Konstruksi FOR digunakan juga untuk looping atau mengulang statement pada blok pernyataan, SELAMA syaratnya terpenuhi, hanya saja syarat yang diperlukan memiliki 3 komponen, php menyebutnya sebagai ekspresi (expr). Berikut ini bentuk dasarnya:
for (expr1; expr2; expr3)
{
statement
}
- expr1 adalah inisialisasi awal. Di setiap iterasi (proses perulangan) ini yang dieksekusi paling awal.
- expr2 adalah kondisi/syarat. Eksekusi berikutnya expr2 dievaluasi, jika berniali TRUE, maka looping dilanjutkan, jika False maka looping dihentikan.
- expr3 adalah perubah nilai. Terakhir expr3 dieksekusi, eksekusi itu bisa berupa penambahan nilai atau pengurangan nilai.
Contoh:
<?php
for ($a=0;$a<10;$a++)
{
echo("Nilai A = ");
echo("$a");
echo(" ");
}
?>
Referensi