Merupakan bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin atau program komputer, agar dapat melakukan pekerjaan layaknya manusia bahkan lebih baik dari manusia.
Menurut John McCarthy, Seorang pakar Artifical Intelligence (AI) dari MIT, 1956, dalam tulisannya:
"Artifical Intelligence / Kecerdasan Buatan adalah ilmu dan teknik membuat mesin atau program komputer untuk memodelkan proses berpikir maupun ketrampilan manusia, agar dapat menggantikan peran manusia."
Cerdas adalah kombinasi antara kekayaan pengetahuan + pengalaman + penalaran + moral, oleh sebab itu agar mesin bisa memiliki kecerdasan, maka harus diberi bekal pengetahuan & mempunyai kemampuan menalar.

Pengertian Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence)
Ada 2 bagian utama yang diperlukan bagi aplikasi/program kecerdasan buatan:
- Basis pengetahuan (knowledge base), yaitu berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
- Motor inferensi (inference engine) : kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Kecerdasan Alami
| Kecerdasan Buatan | Kecerdasan Alami |
|-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------|
| Lebih bersifat permanen dan tidak mudah berubah selama sistem atau program komputer tidak merubahnya. | Lebih bersifat temporari, dikarenakan sifat manusia yang rentan terhadap lupa. |
| Mudah diduplikasi dengan sempurnya dan disebarkan, sehingga hasil duplikasi memiliki kemampuan yang sama persis. | Mentransfer pengetahuan atau keahlian antara orang satu dengan lainnya membutuhkan proses yang sangat lama, disamping itu tidak semua orang bisa menerima pengetahuan atau keahlian dengan sempurna. |
| Lebih murah, untuk pekerjaan yang memerlukan tempo cukup lama (tidak perlu ongkos lembur). | Lebih mahal, waktu kurang efektif dan perlu ongkos lembur. |
| Konsistensi dan ketelitian kecerdasan buatan lebih bisa diandalkan, dikarenakan kecerdasan buatan tidak mengenal lelah. | Semakin lama konsistensi dan ketelitian menurun, dikarenakan faktor kelelahan. |
| Dokumentasi lengkap dan detail, sehingga setiap aktivitas dapat dilacak dengan mudah. | Sulit didokumentasikan. |
| Kemampuan multi tasking yang baik dan cepat. | Kemampuan melemah jika multi tasking |
| Monoton. | Kreatif, memiliki intuisi dan imajinasi yang baik, sehingga mampu menambah pengetahuan baru. |
| Pemikiran kecerdasan buatan sangat terbatas. | Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas. |
Perbedaan Kecerdasan Buatan dengan Program Konvensional
| Poin Utama | Kecerdasan Buatan | Program Konvensional |
|-------------------|-----------------------------------------|----------------------------------------------|
| Fokus pemrosesan | Konsep simbolik / numerik (pengetahuan) | Data & informasi |
| Sifat input | Heuristik | Algoritma |
| Keterangan | Tidak harus lengkap | Harus lengkap |
| Struktur | Disediakan | Tidak tersedia |
| Sifat output | Kontrol dipisahkan dari pengetahuan | Kontrol terintegrasi dengan informasi (data) |
| Kemampuan menalar | Kuantitatif | Kualitatif |
| Poin Utama | Ya | Tidak |
Program / aplikasi kecerdasan buatan dapat ditulis dengan semua bahasa pemrograman komputer, baik C, Pascal, Basic, dll. Namun akhir-akhir ini, dalam perkembangan kecerdasan buatan diperlukan bahasa pemrograman khusus yaiut LISP dan PROLOG.
Appendix - Apa itu AI (Artificial Intelligence)?
"[The automation of] activities that we associate with human thinking, activities such as decision-making, problem solving, learning ..."(Bellman, 1978).
1) Sistem yang berfikir seperti manusia
AI dibuat dengan tujuan untuk membuat sebuah sistem yang bisa melakukan aktifitas seperti manusia terutama yang berkaitan dengan human thinking (pemikiran manusia), aktifitas itu misalnya pegambilan suatu keputusan, penyelesaian suatu masalah, pembelajaran.
2) Sistem yang bertindak seperti manusia
"The study of how to make computers do things at which, at the moment, people are better" (Rich and Knight, 1991).
Maksudnya bahwa Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.
3) Sistem yang berfikir secara rasional
Tercantum dalam "The branch of computer science that is concerned with the automation of intelligent behavior" (Luger and Stubblefield, 1993).
Maksudnya bahwa Kecerdasan buatan merupakan cabang dari ilmu komputer yang secara khusus mempelajari bagaimana membuat suatu sistem yang bisa memiliki intelligent behaviour (perilaku yang pintar) seperti mengerti suatu bahasa, mempelajari, mempertimbangkan dan memecahkan suatu masalah.
4) Sistem yang bertindak secara rasional
Tercantum dalam "The study of the computations that make it possible to perceive and reason"(Winston, 1992).
Maksudnya bahwa Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang mempelajari teori komputasi dimana teori komputasi ini membuat sistem menjadi cerdas yang hasilnya dapat beralasan dan diterima.
Referensi: