1. Yang Dilakukan RTP
- RTP adalah suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time seperti audio dan video.
- Menyediakan layanan penyampaian end to end untuk data yang mempuyai karakteristik yang real-time, seperti audio dan video interactive.
- RTP terdiri dari suatu data dan control part yang disebut RTCP.
- Merupakan protokol pada layer application.
- Berjalan di atas UDP tapi bisa juga di atas protokol lain (untuk mengotimalkan penggunaan mutiplexing dan layanan checksum yang ada di dalam protokol UDP).
- Menyediakan servis pengiriman data end-to-end real-time.
- Servis ini meliputi payload type identification, sequence numbering, time stamping dan delivery monitoring.
- Mendukung pemindahan data ke beberapa tujuan menggunakan distribusi multicast, jika ternyata memang disediakan oleh jaringan tersebut.
- RTP telah dikembangkan dengan kemampuan fleksibilitas dan scalability dan malah digunakan sebagai inti protokol real-time pada jaringan IP dan sistem hybrid MPOA (Multiprotocol Over ATM).
- RTP adalah suatu standard untuk mengirimkan data multimedia secara real-time seperti audio dan video.
- Menyediakan layanan penyampaian end to end untuk data yang mempuyai karakteristik yang real-time, seperti audio dan video interactive.
- RTP terdiri dari suatu data dan control part yang disebut RTCP.
- Merupakan protokol pada layer application.
- Berjalan di atas UDP tapi bisa juga di atas protokol lain (untuk mengotimalkan penggunaan mutiplexing dan layanan checksum yang ada di dalam protokol UDP).
- Menyediakan servis pengiriman data end-to-end real-time.
- Servis ini meliputi payload type identification, sequence numbering, time stamping dan delivery monitoring.
- Mendukung pemindahan data ke beberapa tujuan menggunakan distribusi multicast, jika ternyata memang disediakan oleh jaringan tersebut.
- RTP telah dikembangkan dengan kemampuan fleksibilitas dan scalability dan malah digunakan sebagai inti protokol real-time pada jaringan IP dan sistem hybrid MPOA (Multiprotocol Over ATM).
2. Yang Tidak Dilakukan RTP
- Tidak menyediakan mekanisme apapun untuk memastikan pengiriman yang tepet waktu atau menyediakan jaminan kualitas layanan (reliable data delivery), tapi mendelegaasikan tugas tersebut ke lapisan yang lebih rendah yaitu RSVP yang berbasis QoS.
- Tidak menjamin layanan Quality of Service (QoS) untuk aplikasi yang real-time.
- Tidak menyediakan mekanisme pengalamatan pemesananan sumber (resource reservation addressing).
- Tidak didesain untuk memenuhi kebutuhan banyak peserta dalam suatu konverensi multimedia (delivery of encryption key to participant), melainkan juga sebagai penyimpanan data yang kontinyu, simulasi interactive yang terdistribusi, dan aplikasi pengukuran dan pengendalian.
RTP mengimplementasikan transport fitur yang dibutuhkan untuk menyediakan sinkronisasi multimedia data stream. Dengan mempertimbangkan penggunaan aplikasi antara komponen video dan audio. RTP bias digunakan untuk menandai paket-paket yang duhubungkan dengan video individual dan audio stream. Ini melewatkan aliran untuk disinkronkan pada host penerima. Pada gambar 2 di bawah ini menampilkan operasi dari RTP pada transmisi multimedia. Data audio dan video diencapsulasi pada paket RTP lebih dahulu dari pengirim untuk penerima.

Gambar 5.17. Operasi RTP Pada Suatu Multimedia
Jika aplikasi multimedia tidak menggunakan RTP, penerima mungkin tidak bisa menghubungkan percakapan paket audio dan video. Mutimedia aplikasi ini dapat menghubungkan bermacam-macam level dari tampilan jaringan yang disediakan selama sesi multimedia. Kemacetan atau kondisi sementara yang lain dengan lingkungannya dapat menyebabkan paket-peket hilang atau pemesanan kembali selama trasnsit. Hal itu dapat menunda pengiriman paket oleh jumlah dari bermacam-macam waktu. Tingkah laku ini dapat kualitas masalah dengan berbagai tipe aplikasi-aplikasi multimedia.

Gambar 5.18. Layer Aplikasi RTP
Keterangan :
- UDP tidak mengindikasikan cara untuk mendeteksi packet loss dan memperbaiki packet sequence.
- RTP menutupi masalah tersebut (menggunakan sequence number, time stamping).
- RTP menyediakan mekanisme yang tepat dengan menggunakan QoS protocols.
3. Format Header RTP

Gambar 5.19. Format Header RTP
Bagian-bagian yang terdapat di dalam format header RTP tersebut antara lain :
a. Version (V)
Bidang yang panjangnya 2 bit menandakan aliran RTP. Aliran RTP yaitu 2.0 (untuk mengenali versi RTP).
b. Padding (P)
Bidang ini panjangnya 1 bit. Jika P adalah di-set, paket berisi satu atau lebih komposisi 8 lapisan tambahan pada bagian akhir, yang mana bukanlah bagian dari payload. Lapisan ini diperlukan oleh beberapa algoritma encryption, yang mana menghendaki ukuran blok atau untuk membawa beberapa paket RTP di (dalam) suatu lower-layer PDU. Ketika dibuat, sebuah paket terdiri dari satu atau lebih padding (lapisan octet tambahan di bagian akhirnya yang tidak termasuk bagian dari payload (muatan)).
c. Extension (X)
Bidang ini panjangnya 1 bit. Jika X adalah di-set, yang diikuti oleh tepatnyaa salah satu header extension. Header yang fixed biasanya diikuti oleh tepat satu extension (perluasan) header, dengan format yang sudah ditentukan.
d. CSRC count (CC)
Bidang ini panjangnya 4 bit. Bidang menandai adanya nomor dari identitas CSRC yang diikuti header. Bagian ini trdiri dari sejulah pengenal CSRC yang mengikuti fixed header.
e. Marker bit (M)
Bidang ini panjangnya 1 bit. Marker dapat diartikan sebagai profil. Marker dimaksudkan untuk menyediakan kejadian yang signifikan seperti frame boundaries yang ditandai dalam aliran paket.
f. Payload type (PT)
Bidang ini panjangnya 7 bit. Bagian ini dibuat agar format payload RTP dapat dikenali dan ditemukan oleh aplikasi yang menggunakannya. Sebuah profil menentukan pemetaan statis standar dari tipe kode payload ke format payload. Tipe payload tambahan mungkin didefinisikan secara dinamik melalui artian non-RTP.
g. Sequence number
Bidang ini panjangnya 16 bit. Sequence number ditambahkan satu untuk tiap paket data RTP yang dikirimkan, dan mungkin digunakan oleh penerima untuk mendeteksi paket yang hilang (packet loss) dan mengembalikan urutan paket.
h. Time stamp
Bidang ini panjangnya 32 bit. Bagian ini mencerminkan pencuplikan yang instan dari octet pertama dalam paket data RTP. Pencuplikan ini harus diturunkan dari waktu yang bertambah secara monoton dan linear agar dapat terjadi sinkronisasi dan kalkulasi terhadap jitter. Resolusi dari waktu harus cukup untuk tingkat keakuratan sinkronisasi yang diinginkan dan untuk pengukuran paket jitter.
i. SSRC
Bidang ini panjangnya 32 bit. Merupakan bagian pengenal dari sumber sinkronisasi (synchronization source). Pengenal ini dipilih acak dengan maksud agar tidak ada 2 sumber sinkronisasi yang memilki pengenal SSRC yang sama pada satu sesi RTP.
j. CSRC list
Mengkontribusi daftar pengenal sumber. CSRC dimaksudkan untuk mengenali sumber yang berkontribusi untuk payload yang diisi dalam paket.
Pada gambar di bawah dijelaskan bahwa Film / video merupakan sekumpulan dari beberapa gambar (TV/video). Tiap video frame ditambahkan timer (1 dtk s/d 25 frame) dan dimasukkan dalam protokol RTP. Dengan sequence number 100. Type payload diwakili dengan JPEG. Video dipecah-pecah dengan format gambar JPEG. Jam ke-n diberikan timer, termasuk dalam urutan ke berapa (sequence number) dengan type payload JPEG. Payload dan video frame harus sinkron dan dikirim ke UDP kemudian ke IP.

Gambar 20.5. Paket Generasi RTP Pada Aplikasi Video
5. Cara Kerja RTP

Gambar 5.21. Cara Kerja RTP
Keterangan :
- Video dan audio payload dikirim secara terpisah.
- Menggunakan sequence number untuk sinkronisasi audio dan video dalam sekali penerimaan.