UDP merupakan standar protokol dengan STD nomer 6. Spesifikasi UDP dapat dilihat pada RFC 768 -- User Datagram Protocol.
UDP pada dasarnya adalah interface untuk aplikasi IP. Dimana UDP tidak memiliki fungis reliabilitas data, flow control, dan error-recovery untuk komunikasi IP. UDP memiliki proses seperti multiplexing/demultiplexing untuk mengirimkan datagram, dari port menuju IP datagram. Karena itu UDP juga disebut sebagai connectionless-oriented protocol.

Gambar 7.1 Proses Demultiplexing berbasis port pada UDP
1. Format Datagram UDP
UDP datagram memiliki 16 byte seperti pada Gambar 7.2.

Gambar 7.2 Format Datagram UDP
Dimana:
- Source Port : port yang digunakan untuk mengirimkan data.
- Destination Port : port yang digunakan untuk tujuan data.
- Length : panjang data paket keseluruhan
- Checksum : 16 bit komplemen-1 dari pseudo-ip-header yang merupakan error check dari paket data.

Gambar 7.3 Pseudo IP Header – UDP
2. Aplikasi yang menggunakan UDP
Aplikasi yang menggunkan protokol UDP antara lain:
- Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
- Domain Name System (DNS) name server
- Remote Procedure Call (RPC) pada Network File System (NFS)
- Simple Network Management Protocol (SNMP)
- Lighweight Directory Access Protocol (LDAP).