Bootstrap Protocol (BOOTP) dapat membuat sebuah client / workstation untuk melakukan initialisasi (proses booting pada komputer) dengan IP Stack yang minimal sehingga mendapatkan IP Address, alamat Gateway, dan alamat Name server dari sebuah BOOTP server.
BOOTP spesifikasi bisa dilihat di RFC 951 -- bootstrap protocol.
Proses BOOTP antara lain:
- Client mendeteksi alamat fisik jaringan pada sistemnya sendiri, biasanya berada di ROM pada interface.
- BOOTP celint mengirimkan informasi alamat fisik jaringannya ke server dengan menggunakan protokol UDP pada port 67.
- Server menerima pesan dari client dan mencatat informasi alamat fisik client, kemudian membandingkan dengan data yang ada diserver. Apabila data yang dicari ada maka server akan memberikan IP address kepada client melalui port 68 protokol UDP.
- Ketika client menerima reply dari server, client akan mencatat record alamat IP kemudian melakukan proses bootstrap.