Buffer Tri-state adalah seperti buffer biasa yang kita bahas sebelumnya, dengan pengecualian bahwa ada tambahan masukan untuk mengendalikan keluaran buffer. Tergantung dari masukan kendali ini, keluaran dari buffer dapat bernilai 0, 1, atau tak berfungsi. Jadi ada 3 macam keluaran. Dalam Gambar 2.11a, jika masukan kendali C bernilai 1 maka buffer bekerja seperti biasa. Namun jika masukan kendali C ini bernilai 0 maka buffer dalam keadaan tak berfungsi, tidak ada sinyal keluaran. Simbol ? digunakan untuk menyatakan keadaan tak berfungsi ini. Perlu diketahui bahwa keadaan ? tidak menunjukkan 0 atau 1, tetapi menyatakan bahwa tidak ada sinyal. Dalam istilah elektronika keadaan ini disebut berimpedansi tinggi high impedance. Buffer tri-state kendali inversi mirip dengan buffer tri-state kecuali masukan kendalinya merupakan komplemen. Lihat Gambar 2.11b.

Gambar 2.11: Buffer tri-state dan Buffer tri-state kendali inversi
Keluaran yang secara elektronis tak terhubung berbeda dengan keluaran yang menghasilkan 0. Tidak terhubung secara elektronis berarti tidak ada sinyal elektronis sedang logika 0 terhubung dengan GND. Dengan buffer tristate memungkinkan sejumlah keluaran dihubungkan menjadi satu tanpa ada risiko hubung singkat, asal dijaga bahwa pada satu saat hanya boleh satu buffer tri-state yang hidup. Buffer tri-state penting saat implementasi register.

Tabel 2.1: Sifat-sifat dasar aljabar Boole