Untuk mempermudah gambaran tentang sistem yang akan diperiksa, Gambar 12-39: Diagram Blok Kontrol Tangki dan Aliran Sinyal serta Aliran Daya dapat digunakan untuk kasus pelacakan ini, dari input hingga output.
Kerusakan mungkin terjadi di bagian-bagian berikut ini:
- Pengawatan input & output antara perangkat input atau output dan modul-modul antarmuka (interface).
- Perangkat Input dan Output/modul Catu Daya
- Perangkat-perangkat saklar mekanikinput
- Sensor-sensor input
- Aktuator-aktuator output
- Modul-modul I/O PLC
- Prosesor PLC.
1. Analisis Pelacakan Modul Input
Dalam diagram aliran sinyal dan daya, modul input terletak kira-kira ditengah blok sistem, sehingga paling ideal digunakan untuk memulai pelacakan kerusakan. Setiap vendor mempunyai konfigurasi modul I/O yang berbeda. Berikut ini adalah contoh petunjuk pelacakan kerusakan modul input dari salah satu vendor PLC.

Gambar 11.62: Pelacakan Kerusakan Modul Input
Sebelum membaca deskripsi dari indikator, pelajari dahulu petunjuk pemeliharaan Gambar 11.59: (a). Troubleshooting guide. Bagian yang rusak diberi tanda blok warna. Deskripsi setiap kemungkinan yang rusak dapat dilihat pada daftar berikut ini:
- Indikasi benar -- tidak ada kerusakan
- Indikasi benar -- tidak ada kerusakan
- Kondisi sensor, tegangan input, dan modul indikator benar, tetapi terdapat indikasi tidak benar pada instruksi ladder. Kemungkinan besar masalahnya ada pada titik I/O modul input. Kerusakan juga dapat disebabkan oleh prosesor. Tetapi karena kebanyakan kerusakan disebabkan oleh modul input, maka lepas modul yang rusak ganti dengan yang baru atau pindahkan modul yang rusak ke titik I/O lainnya
- Indikator modul dan instruksi ladder sesuai, tetapi tidak ada respon pada perangkat diluar, maka lakukan pengukuran tegangan input pada modul seperti ditunjukkan pada Gambar 12-59b. Jika hasil pengukuran 0 VDC, maka pengawatan pada titik atau jalur tsb kemungkinan putus atau sensor yang kurang baik kondisinya. Jika tegangann terukur 28 VDC, maka kerusakan terdapat pada titik I/O pada modul input, atau masalahnya terdapat pada catu daya. Atau jika pada input terpasang sekring, yakinkan bahwa sekring dalam keadaan baik.
- Status perangkat luar PLC, tegangan input dan indikator modul semua telah sesuai, tetapi terdapat ketidaksesuaian pada ladder. Maka masalah biasanya terdapat pada titik I/O modul input. Ada kemungkinan kerusakan terdapat pada prosesor. Tetapi kasus ini sangat jarang terjadi.
- Tegangan input, indikator modul, dan instruksi ladder telah sesuai, tetapi tidak sesuai dengan kondisi perangkat-perangkat di luar PLC.
- Tegangan input 28 VDC, perangkat luar PLC, dan instruksi ladder telah sesuai, tetapi modul indikator tidak sesuai. Periksa indikator di bagian modul input
Selama melakukan perbaikan Modul Input, hal-hal berikut perlu diperhatikan:
- Jika input diberi sekring, yakinkan bahwa sekring dalam keadaan baik/ tidak terbakar atau putus
- Jika input di-On-kan selama sensor bekerja, maka input akan Off perangkat luar PLC.
- Jika modul input ditengarai rusak, maka lepaskan dan pindahkan modul yang rusak tsb pada titik I/O lainnya yang dianggap masih baik, untuk meyakinkan bahwa kanal atau saluran dalam keadaan baik. Atau ganti modul yang rusak dengan yang baik.
- Jika modul indikator dan ladder telah sesuai, lalu ukur tegangan input.
- Jika hasil pengukuran tegangan tsb telah sesuai dengan kondisi perangkat-perangkat diluar PLC, maka ini berarti bahwa masalahnya ada di dalam modul bagian input (bukan di bagian luar modul).
- Jika tegangan input tidak sesuai dengan kondisi perangkat luar PLC, maka masalahnya ada pada pengawatan.
2. Analisis Kerusakan Modul Output
Lihat petunjuk pemelliharaan pada Gambar 12-60. Bagian yang diblok warna adalah bagian yang rusak. Deskripsi kerusakan dapat dilihat seperti keterangan berikut ini:
- Indikator benar (lampu menyala) -- tidak ada kerusakan.
- Indikator benar (lampu menyala) -- tidak ada kerusakan
- Instruksi output dan indikator output sesuai tetapi perangkat luar tidak sesuai. Kerusakan biasanya terjadi pada pengawatan yang terputus atau rangkaian output modul dalam kondisi tidak baik. Jika terdapat sekring pada output, maka periksa sekringnya. Kerusakan mungkin juga terjadi pada pengawatan yang terhubung singkat dengan jalur jala-jala.
- Status perangkat luar dan indikator modul sesuai, tetapi kondisi instruksi output tidak sesuai. Kerusakan mungkin terjadi pada titik I/O modul output. Kerusakan juga bisa disebabkan oleh prosesor, walaupun kemungkinan ini sangat kecil.
Selama melaukan perbaikan dengan menggunakan modul output deskrit, perhatikan hal-hal sbb:
- Banyak I/O modul output yang menggunakan sekring. Banyak diantaranya yang menggunakan indikator sekring. Sekring akan menyala jika terputus dan output di-ON-kan. Jika ini terjadi, periksa sekringnya. Kemudian periksa pengawatannya dengan menggunakan voltmeter untuk mengukur tegangan atau gunakan ohmmeter untuk megetahui putus tidaknya sambungan pengawatan.
- Dapat juga digunakan fungsi force untuk mengaktifkan rang, tanpa menjalankan program laddernya, sehingga output yang rusak dapat diketahui.

Gambar 11.63: Pelacakan Modul Output Deskrit .(a). Petunjuk pemeliharaan, (b). Pengukuran tegangan input