Catu daya model tersaklar ini ada dua macam, yaitu:
- Pensaklar primer (primary switching)
- Pensaklar sekunder (secondary switching)

Gambar 6.24: Diagram Blok Regulator Mode Pensaklar Primer
Pada gambar 6.24 tegangan arus searah ini disaklar pada frekuensi diatas frekuensi audio oleh transistor tegangan tinggi untuk memberikan bentuk gelombang bolak-balik pada trafo primer. Arus bolak-balik sekunder disearahkan dan diregulasikan dengan membandingkan catu referensi dari zener. Perbedaan sinyal dipakai untuk mengatur daur tugas dari transistor pensaklar. Jika tegangan arus searah turun waktu arus beban naik maka sinyal penyeimbangan menyebabkan lebar pulsa modulator untuk mensaklar transistor ON untuk saat yang cukup lama kemudian OFF selama setengah daur dari osilator 20 KHz maka tegangan keluaran akan naik lagi ke harga yang sangat dekat dengan sebelumnya. Kejadian sebaliknya, jika arus beban dikurangi. Mode pensaklaran primer ini banyak digunakan dalam SMPU dari daya tinggi.
Walaupun demikian, anda dapat mengganti regulator linier yang konvensional dengan tipe tersaklar memakai pensaklar sekunder seperti Gambar 6.25 Jika transistor seri disaklar ON, arus akan mengalir ke filter LC. Jika transistor tersaklar OFF, induktor menyimpan arus yang mengalir sebagai aksi lintasan balik melalui Fly Wheel Dioda.

Gambar 6.25 Diagram Blok Regulator Mode Pensaklar Sekunder
Berbagai macam metoda dapat digunakan untuk meregulasi keluaran arus searah. Daur tugas dari bentuk gelombang pensaklar atau frekuensi dari osilator dapat divariasi atau dicampur dari kedua metoda. Selama transistor dioperasikan sebagai saklar maka salah satu OFF atau ON sehingga daya yang didisipasikan oleh transistor lebih rendah. Walaupun demikian, SMPU lebih efisien dan memerlukan tempat yang tidak luas bila dibandingkan dengan regulator seri. SMPU, pemakaian utamanya adalah unit yang mencatu arus besar pada tegangan rendah dan tegangan medium.