Pemeriksaan Sinyal Input Dan Output
Cara pengukurannya sbb:
- Pengukuran sinyal input AC (keluaran dari transduser) lebih baik menggunakan osiloskop (impedansi tinggi) untuk melihat frekuensi, amplitudo dan distorsi serta tidak membebani rangkaian yang ada.
- Pengukuran sinyal input DC dari output transduser membutuhkan probe impedansi tinggi dan sebuah meter yang sangat sensitif (milivolt / mikrovolt).
- Mengukur sinyal output solenoid dan motor biasanya sekitar 5 sampai beberapa ratusan volt, yang dapat diukur oleh voltmeter standar. Untuk mengetahui apakah tegangan tersebut AC atau DC sesuai dengan motor berdasarkan tabel pada Gambar 3. Untuk menghasilkan gerak linier pada solenoid, membutuhkan pulsa AC atau DC.
- PhneumatiK dan hidraulik pada dasarnya merupakan keran udara atau zat cair dan gas yang dikendalikan oleh solenoid yang membuka / menutup (tak ada yang harus diperbaiki elektroniknya pada bagian ini).

Langkah Pemeriksaan Sinyal Input Dan Output
PERHATIKAN! Jika tegangan yang tepat dimasukkan ke solenoid dan keran tidak bekerja, maka semua aktuator harus diganti.