Agar tetap berada pada orbitnya, satelite memanfaatkan gravitas bumi agar supaya dapat melayang dipermukaan bumi dengan jarak tertentu.
Jarak tersebut telah ditentukan oleh badan khusus yang mengatur tentang posisi orbit setiap satelite, karena saat ini kalau dilihat dari luar bumi kita seperti "keranjang bola" karena ada banyak sekali satelite di permukaan bumi.

Mengenal Orbit Satelite

The Intelsat Satellite Network

The GlobeCity Satellite Network

The Inmarsat Satellite Network
Orbit Polar
Polar orbit adalah orbit satelit yang melewati, atau sangat dekat dengan, kedua kutub Bumi. Selama 12 jam sehari, satelit di orbit semacam itu dapat mengamati semua titik di Bumi.

Polar orbit merupakan orbit 90 derajat, yang berarti orbitnya pada 90 derajat ke bidang khatulistiwa. Orbit jenis ini berguna untuk pesawat ruang angkasa yang melakukan pemetaan atau operasi pengawasan, seperti satelit NOAA Tiros dan satelit Landsat. Karena bidang orbit secara nominal tetap di angkasa, planet berputar di bawah orbit kutub, memungkinkan pesawat ruang angkasa ketinggian rendah akses ke hampir setiap titik di permukaan.
Untuk mencapai orbit kutub membutuhkan lebih banyak energi, sehingga lebih propelan, daripada orbit kemiringan rendah. Sebuah orbit kutub tidak dapat mengambil keuntungan dari "tumpangan gratis" yang disediakan oleh rotasi Bumi, dan dengan demikian kendaraan peluncuran harus menyediakan semua energi untuk mencapai kecepatan orbit.
Low Earth Orbit
Adalah sebuah orbit sekitar Bumi antara atmosfer dan sabuk radiasi Van Allen, dengan sebuah sudut inklinasi rendah. Batasan ini tidak didefinisikan secara pasti tetapi biasanya sekitar 200-1200 km (124-726 mil) di atas permukaan Bumi. Orbit ini biasanya berada di bawah intermediate circular orbit (ICO) dan jauh di bawah orbit geostationary. Orbit lebih rendah dari sini tidak stabil dan akan turun secara cepat karena gesekan atmosfer. Orbit yang lebih tinggi dari orbit ini merupakan subyek dari kegagalan elektronik awal karena radiasi yang kuat dan pengumpulan muatan. Orbit dengan sebuah sudut inklinasi yang lebih tinggi biasanya disebut orbit polar.
Rentan terhadap sampah angkasa yang berada di orbit rendah bumi.
Geosynchronous Equatorial Orbit
- Memerluka 24 jam untuk mengelilingi bumi.
- Karena jauh dengan bumi maka dapat coverage area semakin luas.
- Geosynchronous Orbit (GEO) yang berada di atas muka bumi 35.786 km
- Medium Earth Orbit (MEO), diantara 8.000 -- 20.000 km
- Low Earth Orbit (LEO), yang berjarak 500 -- 2.000 km dari bumi.

Geosynchronous Equatorial Orbit