Substansi:
1. BLOK PERNYATAAN
2. PERNYATAAN GOTO DAN PERNYATAAN BERLABEL
3. STRUKTUR URUT
4. PERNYATAAN PENYELEKSIAN KONDISI
- Pernyataan if
- Pernyataan if sederhana
- Pernyataan if ... else
- Pernyataan nested if (if bersarang)
- Pernyataan switch
5. PERNYATAAN PENGULANGAN
- Pernyataan for
- for bersarang (Nested for)
- Pernyataan while
- Pernyataan do...while

Pernyataan Dasar C++
1. Blok Pernyataan
Blok pernyataan merupakan sekumpulan baris program yang berada di dalam kurung kurawal. Contoh:
{
x = 10;
x = x + 1;
}
Diatas adalah contoh blok pernyataan yang dapat diperlakukan sebagai blok tunggal atau blok yang setingkat. Jika dalam suatu blok pernyataan didefinisikan suatu pengenal maka pengenal tersebut hanya dikenal didalam blok itu saja dan blok yang ada didalamnya. Perngenal tidak akan dikenal diblok diluar definisi dari pengenalnya.
Contoh progam:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Pendefnisian variabel dalam blok
*/
void main()
{
int nilai = 350;
cout<<"Isi nilai : "<<nilai<<endl;
{
float nilai = 234.34;
cout<<"Isi nilai : "<<nilai<<endl;
{
char nilai = 'A';
cout<<"Isi nilai : "<<nilai<<endl;
}
cout<<"Isi nilai : "<<nilai<<endl;
}
cout<<"Isi nilai : "<<nilai<<endl;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Pendefnisian variabel dalam blok
Pada contoh program diatas terdapat tiga buah variabel nilai yang didefinisikan bertipe int, float dan char. Misalkan variaber nilai yang bertipe char tidak ada maka blok tersebut akan mengenal variabel nilai yang bertipe float.
2. Pernyataan GoTo & Berlabel
Pernyataan goto digunakan untuk mengarahkan eksekusi program ke pernyataan berlabel. Pernyataan berlabel adalah pernyataan yang mengandung nama label dan titik dua (🙂.
Bentuk pernyataan goto dan pernyataan berlabel:
goto nama_label;
nama_label:
pernyataan;
Contoh progam:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program yang mengandung goto dan label
*/
void main()
{
cout<<"Teks ini diawal program"<<endl<<endl;
goto akhir;
cout<<"Saya ngak pernah tampil dilayar..."<<endl<<endl;
tengah:
cout<<"Teks ini ditengah program"<<endl;
cout<<"Kalau Saya tampil dilayar"<<endl;
goto selesai;
akhir:
cout<<"Teks ini diakhir program"<<endl;
cout<<"Lompat ke tengah dulu ya..."<<endl<<endl;
goto tengah;
selesai:
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program yang mengandung goto dan label
Sebaiknya didalam program diminimal pemakaian pernyataan goto, karena dapat menyebabkan program kita menjadi rumit, sehingga menyulitkan dalam logika program dan jika terjadi kesalahan penelusuran kesalahan akan menjadi rumit, apalagi kalau program yang dibuat besar.
3. Struktur Urut
Pada struktur ini baris program akan dikerjakan secara urut dari atas kebawah sesuai dengan penulisannya.
Contoh 1:
Algoritmik:
Pseudocode Luas_Pesegi_panjang
// Diketahui sebuah pesegi panjang yang memiliki panjang
// dan lebar
//DEKLARASI
int panjang, lebar, luas
//DESKRIPSI
{
read(panjang)
read(lebar)
luas = panjang * lebar
write(luas)
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program menghitung luas pesegi panjang
*/
void main()
{
int panjang, lebar, luas;
cout<<"Masukkan panjang : ";
cin>>panjang;
cout<<"Masukkan lebar : ";
cin>>lebar;
luas = panjang * lebar;
cout<<"Luasnya : "<<luas<<endl;;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program menghitung luas pesegi panjang
Contoh 2:
Algoritmik
Pseudocode Isi_Tabung
// Diketahui sebuah tabung yang diketahui jari-jari tabung
// dan tinggi tabung
//DEKLARASI
int jari_jari, tinggi
float luas_lingk, isi_tabung
//DESKRIPSI
{
read(jari_jari)
read(tinggi)
luas_lingk = 3.14 * jari_jari * jari_jari
isi_tabung = luas_lingk * tinggi
write(isi_tabung)
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program menghitung isi tabung
*/
void main()
{
int jari_jari, tinggi;
float luas_lingk, isi_tabung;
cout<<"Masukkan jari-jari tabung : ";
cin>>jari_jari;
cout<<"Masukkan Tinggi tabung : ";
cin>>tinggi;
luas_lingk = 3.14 * jari_jari * jari_jari;
isi_tabung = luas_lingk * tinggi;
cout<<"Isi tabung : "<<isi_tabung<<endl;;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program menghitung isi tabung
4. Pernyataan Penyeleksian Kondisi
Pernyataan ifÂ
Pernyataan if digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diuji. Bentuk if dalam C++ terdiri dari 3 bentuk yaitu :
a. Pernyataan if sederhana
Pada bentuk ini pernyataan if hanya memiliki satu kemungkingan pernyataan yang akan dikerjakan jika kondisi yang diuji bernilai benar.
Bentuk pernyataan if sederhana:
if <kondisi>
pernyataan;
Bentuk pernyataan di atas < kondisi > digunakan untuk menentukan hasil pengujian, jika < kondisi > bernilai benar (true) maka pernyataan akan dikerjakan, jika < kondisi > bernilai salah (false) maka tidak ada pernyataan yang dikerjakan.
Algoritmik
Pseudocode Kelulusan_Siswa
// Seorang siswa dikatakan lulus jika nilainya >= 60
//DEKLARASI
int nilai_siswa
//DESKRIPSI
{
read(nilai_siswa)
if (nilai_siswa >= 60)
write('Siswa tersebut lulus')
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program yang mengandung pernyataan if sederhana
*/
void main()
{
int nilai_siswa;
cout<<"Masukkan nilai : ";
cin>>nilai_siswa;
if (nilai_siswa >= 60)
cout<<"Siswa tersebut lulus"<<endl;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Pernyataan if sederhana pada nilai mahasiswa
b. Pernyataan if ... else
Pada bentuk ini pernyataan if memiliki dua kemungkinan pernyataan yang akan dikerjakan berdasarkan hasil pengujian kondisi.
Bentuk pernyataan if ... else
if < kondisi >
pernyataan1;
else
pernyataan2;
< kondisi > digunakan untuk menentukan hasil pengujian, jika < kondisi > bernilai benar (true) maka pernyataan1 akan dikerjakan, jika < kondisi > bernilai salah (false) maka pernyataan2 yang dikerjakan.
Contoh 1
Algoritmik
Pseudocode Kelulusan_Siswa
// Seorang siswa dikatakan lulus jika nilainya >= 60
// jika < 60 maka siswa tidak lulus
//DEKLARASI
int nilai_siswa
//DESKRIPSI
{
read(nilai_siswa)
if (nilai_siswa >= 60)
write('Siswa tersebut lulus')
else
write('Siswa tersebut tidak lulus')
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program yang mengandung pernyataan if...else
*/
void main()
{
int nilai_siswa;
cout<<"Masukkan nilai : ";
cin>>nilai_siswa;
if (nilai_siswa >= 60)
cout<<"Siswa tersebut lulus"<<endl;
else
cout<<"Siswa tersebut tidak lulus"<<endl;
getch();
}
Hasil eksekusi:

if - else nilai mahasiswa
Contoh 2
Algoritmik
Pseudocode Pembayaran_Gaji
// Akan dihitung gaji yang diterima pegawai berdasarkan jumlah hari
// kerja dan jumlah jam lembur dengan tarif tertentu
//DEKLARASI
char nama[20]
int jhr_kerja
int jjam_lembur
float upah
float uang_lembur
float trans_lembur
float gaji
//DESKRIPSI
{
read(nama)
read(jhr_kerja)
read(jjam_lembur)
upah = jhr_kerja * 30000
uang_lembur = jjam_lembur * 5000
if (jjam_lembur >= 10)
trans_lembur = 0.1 * uang_lembur
else
trans_lembur = 0
gaji = upah + uang_lembur + trans_lembur
write(upah)
write(uang_lembur)
write(trans_lembur)
write(gaji)
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<iomanip.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program perhitungan pembayaran gaji
*/
void main()
{
char nama[20];
int jhr_kerja;
int jjam_lembur;
float upah;
float uang_lembur;
float trans_lembur;
float gaji;
cout<<"Masukkan Nama : ";
cin>>nama;
cout<<"Masukkan jml hari kerja : ";
cin>>jhr_kerja;
cout<<"Masukkan jml jam lembur : ";
cin>>jjam_lembur;
upah = jhr_kerja * 30000;
uang_lembur = jjam_lembur * 5000;
if (jjam_lembur >= 10)
trans_lembur = 0.1 * uang_lembur;
else
trans_lembur = 0;
gaji = upah + uang_lembur + trans_lembur;
cout<<endl;
cout<<"Jumlah upah : "<<setw(10)<<upah<<endl;
cout<<"Jumlah uang lembur : "<<setw(10)<<uang_lembur<<endl;
cout<<"Transport lembur : "<<setw(10)<<trans_lembur<<endl;
cout<<" -------------- + "<<endl;
cout<<"Gaji yang diterima : "<<setw(10)<<gaji<<endl;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program perhitungan pembayaran gaji
c. Pernyataan nested if (if bersarang)
Pada bentuk ini pernyataan if memiliki banyak kemungkinan pernyataan dan memiliki banyak pengujian kondisi untuk mengerjakan pernyataan.
Bentuk pernyataan if ... else
if < kondisi1 >
pernyataan1;
else if < kondisi2 >
pernyataan2;
else if < kondisiM >
pernyataanM;
else
pernyataanN;
< kondisi1 > diuji, jika hasil pengujian bernilai benar maka pernyataan1 dikerjakan, jika hasil pengujian < kondisi1 > bernilai salah maka akan diuji < kondisi2 >, jika hasil pengujian bernilai benar maka pernyataan2 akan dikerjakan, jika hasil pengujian < kondisi2 > bernilai salah maka < kondisiM > akan diuji, jika hasil pengujian bernilai benar maka pernyataanM akan dikerjakan, jika hasil pengujian < kondisiM > bernilai salah maka akan mengerjakan pernyataanN yang merupakan alternatif terakhir jika semua kondisi yang diuji tidak terpenuhi.
Algoritmik
Pseudocode Konfersi_Nilai
// Diketahui nilai angka seorang siswa yang akan
// dikonfersikan ke nilai huruf
//DEKLARASI
char nama[20]
int nilai_angka
char huruf
//DESKRIPSI
{
read(nama)
read(nilai_angka)
if (nilai_angka >= 80)
huruf = 'A'
else if (nilai_angka >= 70)
huruf = 'B'
else if (nilai_angka >= 60)
huruf = 'C'
else if (nilai_angka >= 50)
huruf = 'D'
else
huruf = 'E'
write(nama)
write(huruf)
}
Program:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program yang mengandung pernyataan nested if
*/
void main()
{
char nama[20];
int nilai_angka;
char huruf;
cout<<"Masukkan nama : ";
cin>>nama;
cout<<"Masukkan nilai angka : ";
cin>>nilai_angka;
if (nilai_angka >= 80)
huruf = 'A';
else if (nilai_angka >= 70)
huruf = 'B';
else if (nilai_angka >= 70)
huruf = 'C';
else if (nilai_angka >= 70)
huruf = 'D';
else
huruf = 'E';
cout<<endl;
cout<<"Nama : "<<nama<<endl;
cout<<"Nilainya : "<<huruf<<endl;
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh pernyataan nested if
d. Pernyataan switch
Pernyataan switch digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pilihan. Permilihan pada pernyataan switch berdasarkan nilai dari ungkapan dan nilai dari penyeleksi.
Bentuk pernyataan switch:
switch (ungkapan)
{
case ungkapan1 :
pernyataan1;
break;
case ungkapan2 :
pernyataan2;
break;
...
default :
pernyataanX;
}
(ungkapan) dalam pernyataan switch dapat berupa konstanta atau variabel, sedangkan ungkapan1, ungkapan2, dapat berupa konstanta bertipe int atau char. Proses pencocokan (ungkapan) dengan ungkapan1, ungkapan2 dilakukan berurutan mulai ungkapan1, ungkapan2 dan seterusnya. Jika cocok maka pernyataan yang mengikuti case akan dikerjakan. Eksekusi akan berakhir jika ditemukan pernyataan break. Pernyataan default akan dikerjakan jika ungkapan dalam case tidak ada yang cocok dengan ungkapan dalam switch.
Algoritmik
Pseudocode Menu_Pilihan
// Ditampilkan menu pilihan untuk mengakses perhitungan yang
// akan dilakukan dengan menggunakan switch()
//DEKLARASI
char pilih
int rusuk, isi_kubus, alas, tinggi
float luas_segi3
//DESKRIPSI
{
write("Menu Pilihan")
write("============")
write("1. Isi Kubus")
write("2. Luas Segitiga")
write("3. Selesai")
write("Pilihan anda [1..3] : ")
read(pilih)
switch(pilih)
case 1 :
read(rusuk)
isi_kubus = rusuk * rusuk * rusuk
write(isi_kubus)
case 2 :
read(alas)
read(tinggi)
luas_segi3 = 0.5 * alas * tinggi
write(luas_segi3)
case 3 : break
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh penggunaan pernyataan switch
*/
void main()
{
char pilih;
int rusuk, isi_kubus, alas, tinggi;
float luas_segi3;
clrscr();
cout<<"Menu Pilihan"<<endl;
cout<<"============"<<endl;
cout<<"1. Isi Kubus"<<endl;
cout<<"2. Luas Segitiga"<<endl;
cout<<"3. Selesai"<<endl;
cout<<"Pilihan anda [1..3] : ";
cin>>pilih;
switch(pilih)
{
case '1' :
{
cout<<"\nPanjang rusuk : ";
cin>>rusuk;
isi_kubus = rusuk * rusuk * rusuk;
cout<<"Isi kubus : "<<isi_kubus<<endl;
break;
}
case '2' :
{
cout<<"\nPanjang alas segitiga : ";
cin>>alas;
cout<<"Tinggi segitiga : ";
cin>>tinggi;
luas_segi3 = 0.5 * alas * tinggi;
cout<<"Luas segitiga : "<<luas_segi3<<endl;
break;
}
case '3' : break;
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh penggunaan pernyataan switch
5. Pernyataan Pengulangan
a. Pernyataan for
Pernyataan for berfungsi untuk mengulang satu atau beberapa pernyataan sebanyak syarat yang diberikan.
Bentuk pernyataan for:
for(ungkapan1;ungkapan2;ungkapan3)
pernyataan;
Keterangan:
ungkakapan1 //merupakan pernyataan inisialisasi awal dari perulangan for
ungkakapan2 //merupakan kondisi yang menentukan pengulangan terhadap pernyataan atau tidak
ungkakapan3 //digunakan sebagai pengatur variabel yang digunakan dalam ungkakapan1
Contoh 1
Algoritmik
Pseudocode Cetak_Angka_For
// Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan perulangan for
//DEKLARASI
int i
//DESKRIPSI
{
for(i=1; i<=10; i++)
{
write(i)
}
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program perulangan for
*/
void main()
{
for (int i=1; i<=10; i++)
{
cout<<"Isi i = "<<i<<endl;
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh Perulangan For
Contoh 2
Algoritmik
Pseudocode Cetak_bilangan_genap_for
// Akan dicetak bilangan genap dengan batas akhir diinputkan
//DEKLARASI
int batas_akhir
//DESKRIPSI
{
read(batas_akhir)
for(i=1; i<=batas_akhir; i++)
{
if( i%2 = 0)
write(i)
}
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Mencetak bilangan genap perulangan for
*/
void main()
{
int batas_akhir;
cout<<"Jumlah perulangan : ";
cin>>batas_akhir;
for (int i=1; i<=batas_akhir; i++)
{
if ( i % 2 == 0)
cout<<i<<" ";
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Mencetak bilangan genap perulangan for
b. for bersarang (Nested for)
for bersarang merupakan pernyataan for yang berada dalam pernyataan for (for dalam for). Sebagai contoh misalkan akan dibentuk segitiga yang tersusun dari karakter * dengan for bersarang.
*
**
***
****
*****
******
Algoritmik
Pseudocode Segitiga_Bintang
// Akan dicetak karakter * yang membentuk bangun segitiga
//DEKLARASI
int tinggi
//DESKRIPSI
{
read(tinggi)
for(i=1;i<=tinggi;i++)
for(j=1;j<=i;j++)
write('*')
endl
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program for bersarang
*/
void main()
{
int tinggi;
cout<<"Tinggi segi3 : ";
cin>>tinggi;
for(int i = 1; i <= tinggi; i++)
{
for (int j = 1; j <= i; j++)
cout<<'*';
cout<<endl;
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program for bersarang
c. Pernyataan while
Pernyataan while berfungsi untuk mengulang satu atau beberapa pernyataan sebanyak syarat yang diberikan dengan cara syarat diuji terlebih dahulu baru mengerjakan pernyataan.
Bentuk pernyataan while:
while (ungkapan)
pernyataan;
Pada bentuk diatas, pernyataan yang mengikuti while akan dikerjakan jika ungkapan yang diuji bernilai benar (sama dengan 1). Pada pernyataan while, ungkapan akan diuji terlebih dahulu sebelum pernyataan dikerjakan, sehingga ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak akan dikerjakan sama sekali jika ungkapan yang diuji bernilai salah (sama dengan nol).
Contoh 1
Algoritmik
Pseudocode Cetak_Angka_While
// Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan perulangan while
//DEKLARASI
int i
//DESKRIPSI
{
i = 1
while(i<=10)
{
write(i)
i++
}
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program perulangan while
*/
void main()
{
int i;
i = 1;
while ( i <= 10)
{
cout<<"Isi i = "<<i<<endl;
i++;
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program perulangan while
Contoh 2
Algoritmik
Pseudocode Cetak_bilangan_genap_while
// Akan dicetak bilangan genap dengan batas akhir diinputkan
//DEKLARASI
int batas_akhir
//DESKRIPSI
{
read(batas_akhir)
i = 1
for(i; i<=10; i++)
{
if( i%2 = 0)
write(i)
}
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Mencetak bilangan genap perulangan while
*/
void main()
{
int batas_akhir;
int i = 1;
cout<<"Jumlah perulangan : ";
cin>>batas_akhir;
while (i<=batas_akhir)
{
if ( i % 2 == 0)
cout<<i<<" ";
i++;
}
getch();
}
Hasil eksekusi:

Mencetak bilangan genap perulangan while
d. Pernyataan do...while
Pernyataan do...while berfungsi untuk mengulang satu atau beberapa pernyataan sebanyak syarat yang diberikan dengan cara syarat diuji setelah pernyataan dikerjakan.
Bentuk pernyataan do...while:
do
pernyataan;
while (ungkapan);
pernyataan yang mengikuti do...while akan dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru diuji ungkapan dalam while, jika ungkapan yang diuji bernilai benar (sama dengan 1) maka pernyataan akan dikerjakan kembali, begitu seterusnya sampai ungkapan yang diuji bernilai salah (sama dengan nol).
Contoh 1
Algoritmik
Pseudocode Cetak_Angka_do_While
// Akan dicetak angka 1 sampai 10 dengan perulangan do...while
//DEKLARASI
int i
//DESKRIPSI
{
i = 1
do
{
write(i)
i++
} while(i<=10)
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Contoh program perulangan do...while
*/
void main()
{
int i;
i = 1;
do
{
cout<<"Isi i = "<<i<<endl;
i++;
}while ( i <= 10);
getch();
}
Hasil eksekusi:

Contoh program perulangan do..while
Contoh 2
Algoritmik
Pseudocode Cetak_bilangan_genap_do_while
// Akan dicetak bilangan genap dengan batas akhir diinputkan
//DEKLARASI
int batas_akhir
//DESKRIPSI
{
read(batas_akhir)
i = 1
do
{
if( i%2 = 0)
write(i)
} while ( i <= batas_akhir)
}
Program:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
/**
*bundet.com
*Mencetak bilangan genap perulangan do...while
*/
void main()
{
int batas_akhir;
int i = 1;
cout<<"Jumlah perulangan : ";
cin>>batas_akhir;
do
{
if ( i % 2 == 0)
cout<<i<<" ";
i++;
}while (i<=batas_akhir);
getch();
}
Hasil eksekusi:

Mencetak bilangan genap perulangan do...while
Sumber:
Modul Algoritma & Pemrograman, Disusun Oleh Bp. Eko Riswanto, S.T., M.Cs,